Rabu, 23 Januari 2019

NASEHAT ☆ 3

 ۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

“Janganlah engkau berasa bahawa telah banyak amal ketaatanmu, dan janganlah engkau berasa besar diri dan takabbur dengannya, dan janganlah engkau meninggikan diri terhadap saudaramu yang diuji oleh Allah dengan kemaksiatan.

Janganlah engkau memandang rendah dan menghina sebarang perkara baik dan makruf.

Janganlah engkau mengutuk dan menghina saudaramu yang telah melakukan dosa. Janganlah redha terhadap dosa tersebut. Bencilah akan dosa itu, akan tetapi janganlah membenci pelakunya.

Di sana adanya beza antara dosa dan pembuat dosa, dan adanya beza antara ketaatan dan pelaku taat kerana boleh jadi seorang pelaku taat itu tidak mendapat sebarang faedah langsung dari amal / perbuatan taatnya tadi.”
[Syeikh Ali Jum’ah]

Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu.
(Imam Syafi’i)

Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur.
(Lukman Hakim).

Aku tak suka memakai baju baru, hal itu kulakukan karena aku takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku.
(Abu Ayub as-Sakhtayani).

Aku tak sukan memakai mubil baru karna aku takut membuat tetanggaku iri
Ya alloh selamatkan kami dari sikap iri hati tetangga dan teman2ku kepadaku sebab bila mereka iri kepada aku karna prilakuku sendiri maka aku telah dzolim kepadanya sebab saya telah menjadikan dia berbuat dosa iri kepadaku

Andaikata seseorang mau memikirkan kebesaran Allah, maka ia takkan sampai hati untuk melakukan perbuatan perbuatan dosa.
(Bisyir al hafi)

Sifat rendah hati, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun.
(Fudlail bin Iyadl)

Dalam shalatku selama 40 tahun, aku tak pernah lupa mendo’akan guruku yang bernama Imam Syafi’i. Itu kulakukan karena aku memperolah ilmu dari Allah lewat beliau.
(Yahya bin Said al-Qathan).
Maka doakan gurumu yaitu setiap orang mengajar kan kamu agama walaupun satu huruf

Orang yang beramal tanpa didasari ilmu, maka amalnya akan sia-sia belaka, karena tidak diterima oleh Allah. (Al imam Ibnu Ruslan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar